-
Liputan News | Redaksi | Iklan
Home » , , » Kota Tua: Momen Historis Batavia yang Tak Boleh Dilewatkan!

Kota Tua: Momen Historis Batavia yang Tak Boleh Dilewatkan!

Posted by cth berita 6 on Minggu, 24 Mei 2015


Pernah mendengar istilah ‘Jangan sekali-kali melupakan sejarah’? Kalimat ini diucapkan oleh Bung Karno agar anak muda tak pernah melupakan jasa para pahlawan. Ada banyak sekali cara untuk terus menghargai sejarah, salah satunya dengan mengunjungi tempat wisata bersejarah.
Nah, bagi Anda yang merupakan warga Jakarta atau wisatawan yang sedang berkunjung ke ibu kota, Kota Tua adalah tempat wisata bersejarah yang wajib Anda datangi. Kenapa Kota Tua?

Sejarah Kota Tua


Kota Tua merupakan kawasan penting di masa penjajahan dahulu. Kawasan ini mencakup sebagian wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mulai dari Pelabuhan Sunda Kelapa sampai Museum Bank Indonesia.
Pada masanya, Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk yang digunakan untuk kegiatan jual beli dalam perdagangan internasional. Sedangkan kawasan sekitar Museum Bank Indonesia dan Museum Fatahilah adalah salah satu pusat pemerintahan kolonial.
Sama seperti kawasan kota lama di beberapa kota di Indonesia bahkan dunia, Kota Tua Jakarta ini dimanfaatkan sebagai tempat wisata bersejarah dengan mengubah fungsi bangunan lama menjadi museum yang menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah kota.

Ada apa di Kota Tua?

Karena cakupannya yang luas, Kawasan Kota Tua Jakarta ini memiliki beberapa objek wisata menarikyang wajib Anda kunjungi demi mengenal sejarah, di antaranya:

Pelabuhan Sunda Kelapa

Apa menariknya Pelabuhan Sunda Kelapa? Pelabuhan kuno yang pernah menjadi pelabuhan utama perdagangan internasional ini menjadi saksi kejayaan Jakarta atau Batavia di masanya. Dahulu, pelabuhan ini ramai sekali dengan pedagang dari Cina, Arab dan India yang sibuk menjual barang dagangan yang dibawanya untuk ditukar dengan uang atau rempah-rempah.
Saking tuanya, Pelabuhan Sunda Kelapa bahkan diklaim telah beroperasi sejak Jakarta didirikan. Tempat ini telah menjadi saksi kejayaan Kerajaan Pajajaran, kedatangan bangsa Portugal, kehidupan makmur Kerajaan Demak, hingga masa-masa dimulainya kekuasaan Belanda di Indonesia.
Lain dahulu, lain sekarang. Saat ini, pelabuhan ini dijadikan tempat ‘parkir’ kapal nelayan setempat. Tapi bukan berarti hal ini membuat Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi kurang menarik. Waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat wisata ini adalah pada sore hari menjelang senja. Siluet kapal-kapal nelayan berpadu dengan cahaya jingga akan menjadi objek foto yang cantik untuk dikenang. Untukkuliner, di sekitar tempat wisata ini terdapat banyak warung makan yang menyajikan aneka olahan seafood lezat.

Museum Fatahillah

Museum ini juga dikenal dengan nama Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta.
Terdiri dari tiga lantai, museum ini memiliki tak kurang dari 25.000 koleksi benda bersejarah. Sangat cocok dikunjungi bagi Anda yang ingin sekadar melihat furnitur, keramik, meriam, prasasti, dan artefak unik lain yang sudah mengiringi perkembangan kota Jakarta.
Untuk bisa masuk ke museum Fatahillah, Anda harus membayar tiket masuk senilai 2.000 Rupiah saja, cukup murah bukan? Apalagi jika dibandingkan dengan biaya yang harus Anda bayar, bila memutuskan untuk berwisata akhir pekan ke luar kota. Museum buka setiap hari Selasa sampai Minggu, antara jam 9 pagi hingga 3 sore.
Gedung satu ini tak murni didirikan sebagai ruang pamer berbagai benda-benda bersejarah. Di masa lalu, Museum Fatahillah juga pernah digunakan sebagai balai kota, pengadilan, dan bahkan juga memiliki penjara bawah tanah.
Salah satu tempat terpenting di museum ini tidak terletak di dalam, melainkan di lapangan yang ada di luar. Di tempat inilah, para penjajah biasanya mengeksekusi tahanan.

Museum Bank Indonesia

Museum Bank Indonesia merupakan salah satu tempat wisata yang menarik perhatian banyak wisatawan. Bangunan tempat museum berdiri dulunya merupakan Binnen Hospital. Namun seiring berjalannya waktu, berdirilah De Javasche Bank pada tahun 1828 atau yang nantinya menjadi cikal bakal Bank Indonesia.
Ada banyak objek menarik yang bisa Anda lihat di Museum Bank Indonesia, terutama bagi Anda yang menyukai kegiatan fotografi. Tak heran jika tempat ini merupakan salah satu yang paling sering dikunjungi di kawasan Kota Tua Jakarta.
Museum Bank Indonesia bisa dikunjungi setiap hari Selasa sampai Kamis, antara pukul 8:00 sampai 14:30, Hari Jumat, pukul 08:00 sampai 11:00 serta Sabtu dan Minggu, antara pukul 9:00 sampai 16:00. Menariknya, pengunjung bisa masuk ke museum ini dengan gratis.

SHARE :
CB Blogger

Posting Komentar

 

Berita Humor



Untuk Menghindari Pelecehan Seksual di Angkot,
Seorang Sopir Angkot Memutar Lagu-Lagu Religi di Angkotnya.



Ustad Solder : Dosa besar itu jika pria melirik istri orang lalu menikahi suaminya.



Inilah zaman dimana org yg lg sakit lebih memilih update status dibandingkan pergi ke dokteR



Seorang wanita harus dilarikan kerumah sakit karna tertembak oleh seorang pria tepat dihatinya


Panasnya suhu politik hasil Pilkades membuat para timses dari kedua kubu berebutan membeli AC Dan kipas angin
Copyright © 2015 cth berita 6